Gambar 1. Sragen (02/08/2024) – Evelyn berfoto bersama kader kesehatan usai menyelesaikan pembuatan Apotek Hidup Desa Sunggingan di Puskesmas Pembantu
Dalam sebuah langkah inovatif yang menggabungkan pelestarian lingkungan dan peningkatan kesehatan masyarakat, salah satu Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2023/2024 telah berhasil mewujudkan program kerja yang menginspirasi di Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Evelyn Edlyna, mahasiswa Biologi dari Fakultas Sains dan Matematika, memperkenalkan konsep “Apotek Hidup” yang brilian. Inisiatif ini tidak hanya mengubah lahan kosong menjadi kebun tanaman obat keluarga (TOGA) yang produktif, tetapi juga berhasil menghijaukan desa dengan kearifan lokal.
Ide brilian ini muncul setelah Evelyn Edlyna, selaku Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan observasi di Desa Sunggingan. Evelyn menemukan banyak lahan kosong terutama di area pekarangan rumah warga yang belum dimanfaatkan secara optimal. Evelyn berharap perencanaan program kerja tentang pembuatan Apotek Hidup bisa menjadi solusi untuk masalah tersebut.
Gambar 2. Sragen (02/08/2024) – Kader kesehatan ikut serta dalam penanaman berbagai jenis Tanaman Obat Keluarga di area Puskesmas Pembantu
Implementasi program ini berlangsung selama dua pekan produktif, dimulai pada 22 Juli dan berakhir pada 2 Agustus 2024. Evelyn bekerjasama dengan kader kesehatan desa dalam serangkaian kegiatan terstruktur. Dimulai dengan observasi di Puskesmas Pembantu dan penggemburan lahan bersemen, tim ini kemudian menanam beragam tanaman obat seperti kunyit, jahe, dan kencur, laos, keladi tikus, lidah mertua, tapak dara, daun sereh, daun kelor, daun katuk, dan daun pandan. Puncak program ditandai dengan penanaman final dan pemasangan tanda pengenal tanaman pada 2 Agustus. Sepanjang periode ini, tim secara konsisten melakukan penyiraman dan pemantauan, memastikan fondasi yang kokoh bagi keberlanjutan Apotek Hidup desa.
Berkat upaya kolaboratif ini, Desa Sunggingan kini memiliki Apotek Hidup yang menjadi aset berharga bagi kesehatan masyarakat, memudahkan akses warga terhadap tanaman obat untuk perawatan sehari-hari. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan inisiatif serupa, mendorong terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan produktif di seluruh wilayah.
Penulis: Evelyn Edlyna – FSM (KKN Tim II UNDIP 2024)
No. Telp: 085225746575
Dosen Pembimbing Lapangan: Tari Purwanti, S. Ant., M. A.
Lokasi: RT 14, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen