Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro menyelenggarakan Workshop Penyusunan Visi Misi dan Rencana Strategis (Renstra) FSM tahun 2025–2029 pada Selasa, 15 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Acintya Prasada, Lantai 6 Gedung Dekanat FSM dan juga dibuka akses secara daring melalui Zoom bagi peserta yang berhalangan hadir secara langsung.
Workshop ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, alumni, stakeholder, serta perwakilan mahasiswa. Tujuan kegiatan ini adalah merumuskan arah pengembangan FSM UNDIP lima tahun ke depan, termasuk penguatan visi dan misi program studi secara kolektif, adaptif, dan berorientasi global.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Dekan FSM, Prof. Dr. Kusworo Adi, S.Si., M.T., yang menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk stakeholder dan alumni, guna menjawab tantangan akreditasi serta menyelaraskan pembentukan visi, misi, dan rencana strategis fakultas dan program studi. “Kita mendapatkan masukan dari stakeholder dan alumni, serta dari Prof. Kuwat yang sangat memahami seluk-beluk FMIPA. Kita sadar tidak akan menghasilkan Renstra yang sempurna, tetapi ini adalah langkah menuju perbaikan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UNDIP, Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA, turut hadir memberikan arahan. Dalam paparannya, menekankan pentingnya capaian pemeringkatan internasional sebagai penunjang reputasi institusi. Saat ini, Undip telah berada di peringkat 700–725 dunia versi QS dan berada di posisi 10 besar nasional. Target jangka pendek universitas adalah menembus peringkat 500 dunia dan terus bergerak menuju 200 besar pada akhir 2025. Untuk itu, fakultas-fakultas diharapkan berperan aktif dalam mendukung strategi pencapaian tersebut. Prof. Purwanto juga menyoroti pentingnya pencatatan data yang akurat, pengembangan laboratorium lintas prodi untuk efisiensi, perencanaan kebutuhan dosen lima tahun ke depan, dan peluang pemanfaatan alumni sebagai dosen praktisi.
Sesi inti workshop menghadirkan narasumber Prof. Dr. Eng. Kuwat Tryana, M.Si., Dekan FMIPA UGM dan Sekjen MIPANET, dengan moderator Prof. Dr. Dra. Dwi Hudiyanti, M.Si.. Prof. Kuwat menyampaikan bahwa penyusunan visi dan misi fakultas perlu menjawab pertanyaan mendasar tentang arah masa depan yang diinginkan dan nilai-nilai organisasi. Prof Kuwat juga mengingatkan pentingnya keterkaitan antara visi-misi dengan aspek employability, reputasi akademik, kontribusi sosial, dan kesejahteraan sivitas akademika.
Menurut Prof Kuwat, renstra tidak boleh hanya berorientasi pada IKU semata, namun juga harus melampaui dan menyasar penguatan integratif institusi secara menyeluruh. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya pencatatan data secara berkala, keterlibatan alumni dalam penilaian lulusan, serta perlunya unit usaha atau model bisnis yang dapat memperkuat keberlanjutan fakultas secara mandiri.
Setelah sesi workshop, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok program studi. Tiap prodi membahas penyusunan visi dan misi, strategi pengembangan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat berbasis pembangunan berkelanjutan. Dalam diskusi tersebut juga dihimpun berbagai masukan dari stakeholder industri terkait penguatan kompetensi lulusan. Hasil diskusi tiap kelompok dipaparkan dalam sesi pleno oleh para ketua program studi.
Rangkaian workshop ditutup dengan penyampaian kesimpulan dan rekomendasi akhir oleh Dekan FSM. Melalui kegiatan ini, FSM UNDIP menegaskan komitmennya dalam membangun arah strategis yang adaptif, kolaboratif, dan visioner menuju Fakultas Sains dan Matematika berkelas dunia.
[Humas FSM]