Program Studi S1 Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika (FSM), Universitas Diponegoro, menjalani asesmen lapangan dalam rangka akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) pada Senin dan Selasa, 5–6 Mei 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 6 Gedung Acintya Prasada FSM UNDIP dan menjadi bagian penting dalam upaya menjaga serta meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan program studi.

Asesmen ini dihadiri oleh dua asesor dari LAMSAMA, yaitu Prof. Dr. Yosephine Sri Wulan Manuhara, M.Si. (Universitas Airlangga) dan Erly Marwani, M.S., Ph.D. (Institut Teknologi Bandung). Selain itu, kegiatan juga melibatkan jajaran pimpinan fakultas, ketua dan sekretaris tim penjaminan mutu, pengelola laboratorium, serta perwakilan alumni dan pengguna lulusan.

Acara dimulai dengan sesi pembukaan yang menghadirkan sambutan dari sejumlah pihak. Dekan FSM, Prof. Dr. Kusworo Adi, S.Si., M.T., mengucapkan selamat datang kepada para asesor dan berharap asesmen lapangan ini menjadi momen penting untuk memperoleh masukan yang membangun. Ketua LP2MP Undip, Prof. Anis Chariri, S.E., M.Com., Ph.D., Akt., turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran para asesor, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Undip senantiasa memberikan dukungan penuh dalam hal pendanaan, kurikulum, serta sarana dan prasarana pendidikan. Sementara itu, Prof. Dr. Yosephine Sri Wulan Manuhara, M.Si., selaku perwakilan asesor, menyampaikan bahwa asesmen dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara dokumen tertulis dan kondisi nyata di lapangan, serta mengajak seluruh pihak menjalani proses ini secara santai dan terbuka karena segala hal telah dipersiapkan dengan baik.

Rangkaian kegiatan hari pertama mencakup sesi bersama pimpinan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan unit penjaminan mutu, konfirmasi data Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) bersama tim akreditasi, sesi bersama dosen, sesi dengan Middle Management di UPPS dan tenaga kependidikan (tendik), serta sesi bersama alumni dan pengguna lulusan secara luring maupun daring. Hari pertama diakhiri dengan peninjauan lapangan ke berbagai fasilitas seperti laboratorium, ruang dosen, ruang kuliah, dan sarana pendukung lainnya.

Hari kedua asesmen dilanjutkan dengan sesi bersama mahasiswa, yang menjadi kesempatan bagi tim asesor untuk menggali perspektif langsung dari para peserta didik terkait proses pembelajaran dan pengalaman akademik di Program Studi Bioteknologi. Setelah itu, tim asesor melaksanakan kerja mandiri untuk menyusun draf berita acara dan rekomendasi hasil akreditasi. Draf tersebut kemudian dikonfirmasi bersama pimpinan UPPS dan universitas, sebelum ditandatangani secara resmi sebagai penutup rangkaian asesmen lapangan.

Melalui proses asesmen ini, Program Studi S1 Bioteknologi FSM UNDIP menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas dan kesesuaian antara rencana akademik dan pelaksanaan di lapangan, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan menuju pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.

[Komunikasi Publik/FSM/Meilia]