Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika (FSM), Universitas Diponegoro (UNDIP) secara resmi membuka kegiatan Summer Program bertema “Integrating Science and Stewardship in Coastal and Marine Biodiversity Management” pada Kamis, 8 Mei 2025, bertempat di Gedung Acintya Prasada lantai 6 FSM UNDIP. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara UNDIP dan National University of Singapore (NUS), serta didukung oleh Laboratorium Ekologi dan Biosistematika dan Diponegoro Biodiversity Project.
Acara pembukaan dihadiri oleh para peserta dan pemateri dari berbagai institusi dalam dan luar negeri, dan secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FSM UNDIP, Dr.Eng. Adi Wibowo, S.Si., M.Kom. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pengetahuan dan kolaborasi internasional dalam pengelolaan serta konservasi keanekaragaman hayati pesisir yang berkelanjutan.
Program ini akan berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 9 hingga 14 Mei 2025, dengan kegiatan utama berlokasi di Taman Nasional Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Sebanyak 49 peserta dan narasumber akan terlibat dalam berbagai kegiatan lapangan yang meliputi eksplorasi ekosistem pesisir seperti mangrove, padang lamun, terumbu karang, serta ekosistem daratan.
Para peserta juga akan berinteraksi langsung dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pengelola Taman Nasional Karimunjawa, NGO konservasi seperti Elasmobranch Project Indonesia (EPI), serta masyarakat lokal. Pendekatan ini bertujuan memperkaya pemahaman peserta terhadap aspek ekologis, sosial, dan ekonomi dalam konservasi pesisir.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari institusi terkemuka seperti NUS, Universiti Malaysia Terengganu, KAUST (Saudi Arabia), UNIMUS, Universitas Mataram, dan Yayasan MERO Foundation Bali. Semua materi disampaikan dalam bentuk praktik langsung dan diskusi kontekstual di lapangan, guna menciptakan pengalaman belajar yang imersif dan kolaboratif.
Program ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran multidisiplin dan lintas budaya, tetapi juga bagian dari komitmen UNDIP dalam memperkuat posisi sebagai World Class University melalui penguatan jejaring global dan kontribusi nyata terhadap isu lingkungan berkelanjutan.
[Komunikasi Public/FSM/Meilia]