Alumni S1 Kimia FSM UNDIP ini, Bapak Mustaqim, memulai perjalanan kariernya di industri polimer pada tahun 2012. Berbekal latar belakang pendidikan Kimia dari FSM UNDIP, beliau fokus pada kegiatan penelitian dan pengembangan (R&D) untuk merumuskan aditif bagi kemasan plastik. Pengalamannya tidak hanya terbatas pada industri polimer; beliau juga mendalami quality control di industri makanan dan minuman, yang semakin memperkaya kemampuannya dalam mencari dan menerapkan solusi terbaik untuk kemasan kaku.
Selama enam tahun terakhir (2018-2024), beliau berhasil mengelola pengembangan aditif di Dynapack Asia Group (2018-2024), Bapak Mustaqim berhasil mengelola pengembangan aditif di Dynapack Asia Group untuk menemukan solusi optimal dalam aplikasi kemasan kaku guna mendukung kebutuhan pelanggan dan pertumbuhan bisnis perusahaan. Pada akhir tahun 2024, beliau mengambil lompatan karier yang signifikan dengan beralih peran menjadi Product Development Manager Asia di perusahaan global, Holland Colours.
Sepanjang perjalanannya, Bapak Mustaqim mencatatkan sejumlah pencapaian yang patut diapresiasi. Ia berhasil menjadi anggota komite utama dalam 6 kali penyelenggaraan tahunan Innovation Workshop di bidang Rigid Packaging, dari tahun 2019 hingga 2024. Pada tahun 2020, beliau memimpin proyek pengembangan botol terbalik pertama di Indonesia serta penggantian lapisan pada tutup dan penutup kemasan untuk pemilik merek global.
Pada tahun 2023, Bapak Mustaqim meraih sertifikasi bergengsi Black Belt (Six Sigma), yang menunjukkan keahliannya dalam perbaikan proses dan manajemen kualitas. Beliau juga menjadi pembicara dalam Quality Month Celebration 2023 yang diselenggarakan oleh Dynapack Asia, dengan topik “Dampak Penggunaan Material Daur Ulang dan Cara Mengelolanya.” Selain itu, ia sukses memimpin proyek pendirian Laboratorium Pengujian Polimer yang berhasil mendapatkan akreditasi dari KAN pada tahun 2024.
Bagi beliau, ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama kuliah di Fakultas Sains dan Matematika (Jurusan Kimia) UNDIP sangat berperan penting dalam membentuk pola pikir analitis, ketangguhan mental, keterampilan pemecahan masalah kompleks, dan keahlian teknisnya. Semua elemen tersebut menjadi modal utama dalam perjalanan kariernya hingga saat ini.
Kepada mahasiswa FSM UNDIP saat ini, beliau berpesan, “Dare to take chances and strive. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, karena setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.”
[Komunikasi Publik/FSM/Meilia]