Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (FSM UNDIP) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Salah satu dosen dari FSM UNDIP berhasil lolos sebagai penerima pendanaan Program Dana Padanan (Matching Fund) Kedaireka Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
Program Dana Padanan Kedaireka merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjembatani sinergi antara Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam menghasilkan rekacipta yang inovatif dan aplikatif. FSM UNDIP turut berpartisipasi aktif melalui pengajuan proposal yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
Adapun judul proposal dari FSM UNDIP yang berhasil memperoleh pendanaan tersebut adalah “Inovasi Keramik Dinding Embosse Motif Batik Melalui Proses Self Cleaning untuk Peningkatan Kualitas Produk” dengan nama pengusul yaitu Prof. Dr. Widowati, S.Si., M.Si.
Melalui Program Dana Padanan Kedaireka, FSM UNDIP berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan memperkuat peran sebagai pusat rekacipta di bidang sains dan teknologi, khususnya dalam mendukung lima prioritas riset nasional: ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, penguatan pariwisata, dan kemandirian kesehatan.
FSM UNDIP terus mendorong para dosen dan peneliti untuk aktif berpartisipasi dalam program-program pendanaan riset dan inovasi, serta membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak. Dengan semangat “Bermartabat, Bermanfaat, Berdampak”, FSM UNDIP berkomitmen menjadi pusat pengembangan sains dan teknologi yang berkontribusi langsung terhadap pembangunan bangsa.