Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (FSM UNDIP) menyelenggarakan Workshop Narasumber di Media Massa pada Jumat, 15 Agustus 2025 di Ruang 401 Lantai 4 Gedung Acintya Prasada FSM UNDIP. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya FSM UNDIP, Dr. Eng. Adi Wibowo, S.Si., M.Kom.

Workshop menghadirkan narasumber Bapak Satriawan Rasyid Purnama, S.Kom., M.Cs., dosen Departemen Informatika FSM UNDIP. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan materi “Tutorial ChatGPT: Optimalisasi Prompt” yang menyoroti pemanfaatan kecerdasan buatan, khususnya ChatGPT, sebagai sarana pendukung komunikasi ilmiah dan publikasi di media massa.

Materi yang disampaikan meliputi pengenalan konsep prompt engineering dengan berbagai pola, seperti S.T.A.R., C.R.E.A.T.E., Few Shot, Chain-of-Thought, hingga ReAct. Bapak Satriawan juga menjelaskan bagaimana Retrieval Augmented Generation (RAG) dapat digunakan untuk mengintegrasikan data eksternal ke dalam jawaban AI, sehingga menghasilkan keluaran yang lebih akurat, relevan, dan kontekstual .

Selain penyampaian teori, peserta diajak berdiskusi dan berlatih merancang prompt yang tepat agar dapat mengoptimalkan peran ChatGPT dalam mendukung penyebaran hasil penelitian ke masyarakat luas. Menurut beliau, pemahaman teknik prompt yang baik akan membantu akademisi menyajikan pesan ilmiah secara lebih efektif di media massa sekaligus menjaga kualitas informasi yang dipublikasikan.

Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan peneliti di lingkungan FSM UNDIP, dan mendapat respons positif. Melalui workshop ini, FSM UNDIP berharap kapasitas sivitas akademika dalam mendiseminasikan hasil riset melalui media massa semakin meningkat, sehingga peran fakultas dalam mendukung keterbukaan ilmu pengetahuan kepada publik dapat lebih terasa.

FSM UNDIP senantiasa mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung tridharma perguruan tinggi, khususnya pada aspek publikasi dan pengabdian kepada masyarakat, sejalan dengan visi universitas menjadi institusi berkelas dunia yang aktif berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.