Semarang, 29 September 2025 — Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan Stadium Generale bertema “Role of Photocatalyst in Environment” sebagai bagian dari rangkaian International Postdoctoral Program. Bertempat di Gedung Acintya Prasada FSM lantai 4, kegiatan ini menghadirkan narasumber internasional dari Chemical Science Program, School of Distance Education, Universiti Sains Malaysia, Dr. Enis Nadia binti Md Yusof, Ph.D. Kegiatan bertujuan menajamkan pemahaman mengenai peran penting fotokatalis dalam pelestarian lingkungan serta memetakan arah riset mutakhir di bidang tersebut.
Pembukaan acara disampaikan oleh Prof. Adi Darmawan, S.Si., Ph.D. selaku Ketua Departemen Kimia Undip. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk menjawab tantangan global. “Fotokatalis tidak hanya mampu mengurai limbah berbahaya, tetapi juga menjadi solusi potensial dalam pengembangan energi bersih. Melalui forum ini, kami ingin menumbuhkan semangat riset berkelanjutan di kalangan mahasiswa dan peneliti muda,” ujar beliau. Sementara itu, Prof. Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D. selaku Person in Charge (PIC) menambahkan, “Kegiatan ini bukan sekadar berbagi ilmu, tetapi juga membuka jalan bagi kerja sama riset internasional yang dapat memberi dampak nyata bagi lingkungan.” Pernyataan tersebut beliau sampaikan sebagai penegasan komitmen Departemen Kimia terhadap riset kolaboratif.
Dalam sesi utama, Dr. Enis Nadia memaparkan prinsip kerja fotokatalis serta spektrum aplikasinya: mulai dari pengolahan limbah cair dan pemurnian udara, hingga penerapannya pada sektor transportasi dan kesehatan. Antusiasme peserta terpantau tinggi saat mengikuti kuis kelompok yang menantang pengetahuan tentang fotokatalis, dilanjutkan Focus Group Discussion (FGD) yang membedah studi kasus penerapan fotokatalis pada isu lingkungan aktual; rangkaian ini dirancang agar pemahaman konseptual berlanjut ke penerapan praktis—sebuah pendekatan yang beliau (narasumber) tekankan sepanjang materi.
Antusiasme peserta juga tampak dari kesan Atika Puja, mahasiswa S1 Kimia Undip, “Acaranya sangat menyenangkan dan menambah wawasan mengenai fotokatalis, khususnya untuk penanggulangan limbah di lingkungan.” Respon seperti ini menunjukkan bahwa pendekatan interaktif berhasil mendorong deep learning sekaligus kepekaan terhadap solusi teknologi hijau.
Stadium Generale ini memberi dampak nyata untuk memperluas wawasan akademik, memperkuat jejaring riset internasional, dan menumbuhkan kepedulian terhadap pentingnya teknologi ramah lingkungan. Departemen Kimia Undip berharap momentum ini menjadi pijakan kokoh bagi kolaborasi lanjutan serta menginspirasi generasi ilmuwan muda Indonesia untuk terus berinovasi demi masa depan bumi yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.