Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro melalui Cluster for Paleolimnology (CPALIM) turut berperan aktif dalam Peringatan Hari Danau Dunia dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) “Evaluasi Capaian Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional dan Pengembangannya ke Depan,” yang diselenggarakan pada 1 Oktober 2025 di Westin Hotel Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan dan pengelolaan danau prioritas di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan pentingnya upaya penyelamatan 15 danau prioritas nasional. Beliau menyampaikan, “Penyelamatan 15 danau prioritas ini menjadi fokus utama kami. Kami akan terus bekerja keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti sedimentasi dan spesies invasif.”
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan ilmiah dari Prof. Dr. Tri Retnaningsih Soeprobowati, M.AppSc, Ketua CPALIM dan Guru Besar di Departemen Biologi FSM UNDIP. Dalam paparan tersebut, Prof. Soeprobowati membahas berbagai tantangan besar dalam pengelolaan danau, termasuk proliferasi eceng gondok yang dapat menutupi satu meter persegi danau hanya dalam waktu 28 hari. Beliau juga menyoroti masalah sedimentasi yang terus meningkat, yang mengancam volume air dan daya tampung danau.
Prof. Soeprobowati menekankan pentingnya penerapan konsep Integrated Lake Management (ILM), yang menggabungkan faktor ekologi, sosial, dan ekonomi, serta melibatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Menurutnya, pengelolaan danau yang holistik berbasis data ilmiah menjadi kunci untuk keberlanjutan ekosistem danau di masa depan.
Peringatan Hari Danau Dunia dan Rakornas ini juga menjadi momentum penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk mengevaluasi capaian dan kendala dalam upaya penyelamatan 15 danau prioritas yang telah ditetapkan serta merumuskan langkah-langkah konkret untuk masa depan.
FSM UNDIP, melalui CPALIM, terus mendukung upaya-upaya ilmiah yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan danau-danau di Indonesia, serta berkomitmen untuk berkontribusi dalam riset dan solusi berbasis ilmu pengetahuan guna pelestarian lingkungan hidup.