Prof. Dr. Endah Dwi Hastuti

fsm.undip.ac.id. Prof. Dr. Endah Dwi Hastuti, seorang pakar di bidang Biologi dari Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, telah mengadakan penelitian terbaru yang menggali perbandingan jenis dan konsentrasi metabolit sekunder pada tiga jenis mangrove yang tumbuh di lingkungan pantai dan tambak di Kecamatan Tugu Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perbedaan kondisi lingkungan tambak dan pantai serta pengaruhnya terhadap kandungan metabolit sekunder pada mangrove.

Penelitian ini bertujuan memberikan informasi mengenai dampak cekaman lingkungan terhadap produksi metabolit sekunder dan mengidentifikasi jenis mangrove yang paling potensial sebagai sumber senyawa metabolit sekunder. Hasil penelitian menunjukkan fenomena menarik terkait variasi kualitas lingkungan fisika dan kimia di bawah tegakan mangrove Bruguiera sp., Sonneratia sp., dan Xylocarpus sp.

Prof. Endah menyatakan, “Kami menemukan variasi yang signifikan dalam kualitas lingkungan di bawah tiga jenis mangrove yang kami teliti. Kandungan metabolit sekunder, khususnya alkaloid dan fenol, juga bervariasi antar spesies mangrove.”

Menariknya, hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan alkaloid total bervariasi antar spesies mangrove, tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan baik pada akar maupun daun. Sementara itu, kandungan fenol total secara signifikan lebih tinggi pada Xylocarpus sp., sedangkan perbedaannya tidak signifikan pada Bruguiera sp. dan Sonneratia sp., baik pada akar maupun daun.

Prof. Endah menekankan bahwa kandungan metabolit dalam tegakan Bruguiera sp., Sonneratia sp., dan Xylocarpus sp. secara signifikan dipengaruhi oleh berbagai parameter lingkungan, termasuk pH, suhu, salinitas, total dissolved solids (TDS), dan kandungan nitrogen (N) dalam sedimen.

Manfaat dari penelitian ini sangat besar, terutama dalam memberikan informasi penting tentang adaptasi mangrove terhadap lingkungan yang berbeda. Pengetahuan ini dapat membantu dalam pemilihan mangrove yang paling potensial untuk dimanfaatkan sebagai sumber senyawa metabolit sekunder yang memiliki manfaat ekologis dan potensi farmasi.

Prof. Endah, seorang dosen di Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, yang intens meneliti tentang mangrove di wilayah pesisir, terus berkontribusi pada pemahaman kita tentang keberagaman hayati dan ekologi mangrove. Keahliannya telah membuka pintu untuk pemahaman lebih lanjut tentang peran penting hutan mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan pantai. Humas

Pengambilan Bahan Mangrove
Bahan - Bahan Mangrove
× How can I help you?