fsm.undip.ac.id/ Fakultas Sains dan Matematika menggelar acara Yudisium Magister dan Sarjana, Rabu (24/4/2024), di Gedung Acintya Prasada.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Matematika Prof. Dr. Kusworo Adi, S.Si., M.T. dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Dekan Fakultas Sains dan Matematika tentang Yudisium ke-120 oleh Manajer Bagian Tata Usaha, Lilik Maryuni, S.E, M.Si dengan Surat Keputusan nomor 81/UN7.F8/HK/IV/2024 tanggal 5 April 2024.
Selanjutnya disampaikan Laporan Kelulusan Program Magister, Profesi dan Sarjana oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Farikhin,S.Si, M.Sc, Ph.D.
Dalam laporannya dijelaskan, yudisium diikuti oleh 223 orang calon wisudawan dari 11 program studi pada 6 departemen. Lulus sebagai Magister sejumlah 10 orang dan lulus sebagai Sarjana sejumlah 213 orang dengan rincian: lulus S2 Matematika sebanyak 2 orang, lulus S1 Matematika sebanyak 56 orang, lulus S2 Biologi sebanyak 1 orang, lulus S1 Biologi sebanyak 16 orang, lulus S1 Bioteknologi sebanyak 6 orang, lulus S2 Kimia sebanyak 3 orang, lulus S1 Kimia sebanyak 9 orang, lulus S2 Fisika sebanyak 4 orang, lulus S1 Fisika sebanyak 37 orang, lulus S1 Statistika sebanyak 45 orang, dan lulus S1 Informatika sebanyak 44 orang. Dari 223 calon wisudawan, yang lulus dengan predikat pujian (Cumlaude) sejumlah 156 orang atau sekitar 70%, jelas Farikhin.
Kesan dan pesan dari calon wisudawan disampaikan oleh Fiona Aqhila Dewi dari Program Studi S1 Bioteknologi. Fiona mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya yang tak terhingga sehingga bisa berkumpul dalam acara yang penuh berkah, yaitu yudisium ke-120.
Fiona menyampaikan pula bahwa para calon wisudawan telah melewati perjalanan panjang sejak hari pertama kuliah hingga saat yudisium, telah mengarungi lautan ilmu pengetahuan, tantangan, dan juga kegagalan. Namun, dengan tekad yang kuat, para calon wisudawan terus berjalan. Dan hari ini, di atas panggung yudisium ini kita menapaki langkah terakhir sebagai mahasiswa, begitu dalam kesannya.
Di akhir kesan dan pesannya, Fiona menyampaikan kutipan dari Nelson Mandela, “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”. Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia.
Dekan dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para calon wisudawan dan berpesan untuk menjaga nama baik almamater. Dekan mengundang para calon wisudawan untuk melanjutkan studi magister bahkan doktor melalui program pas pasca.
Pada akhir sambutan, Dekan menutup dengan sebuah pantun:
Bawa pinangan ke penghulu.
Hari resepsi memakai adat.
Jodoh datang tak tepat waktu.
Tapi datang di waktu yang tepat
Diiringi gelak tawa peserta yudisium [Budi-Humas]