Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (Undip) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. St. Morita Farma pada tanggal 5 Februari 2025 di Gedung Acintya Prasada lantai 4. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Dekan FSM Undip, Prof. Dr Kusworo Adi, MT dengan CEO PT. St. Morita Farma Bapak Drs. Maruap Siahaan M.B.A. Dalam kesempatan ini, hadir pula Wakil Dekan Akademik Dr. Ngadiwiyana, Wakil Dekan Kerjasama dan Sumberdaya Dr. Adi Wibowo, Koordinator RGA Kerjasama Zaenal Arifin MSi, Koordinator Penelitian Prof. Yayuk Astuti, PhD, Prof. Dr. Parsaoran Siahaan, M.Si, Prof. Dr. Dwi Hudiyanti, M.Sc., dari Departemen Kimia.

Dalam sambutannya, Dekan FSM berharap penandatanganan ini menjadi awal dimulainya kerjasama strategis antara akademisi dengan dunia usaha/industri (DuDI) di FSM Undip. Tidak lupa, Dekan FSM juga menyambut baik upaya pengembangan teknologi dalam produk kosmetik yang akan di lakukan bersama dengan PT. St. Morita Farma dan berharap proses penelitian berkelanjutan hingga dapat menghasilkan produk komersial bersama. Hal ini juga disambut baik oleh Bapak Drs. Maruap Siahaan M.B.A yang berharap kerjasama penelitian antara FSM Undip dan PT. St. Morita Farma dapat menjadi pioneer kebangkitan produk Indonesia di level internasional. Melimpahnya bahan baku alam yang ada di Indonesia menjadi daya saing tersendiri dalam mengembangan teknologi kosmetik dan belum tentu dimiliki oleh negara lain.

Dalam diskusi yang dilakukan setelah penandatanganan, Dekan FSM mempercayakan Prof. Dr. Parsaoran Siahaan, M.Si, dan Prof. Dr. Dwi Hudiyanti, M.Sc, untuk memimpin tim penelitian FSM Undip dengan PT. St. Morita Farma. Rencana strategis penelitian akan fokus pada upaya menaikkan efisiensi pembuatan dan pengembangan produk hasil penelitian Departemen Kimia guna nantinya akan diterapkan dalam produk kosmetik PT. St. Morita Farma secara bertahap. Diharapkan, Langkah strategis ini dapat meningkatkan animo masyarakat Indonesia terutama Jawa Tengah dalam menggunakan produk kosmetik dalam negeri.

Strategisnya penandatanganan kerjasama ini juga mendapat perhatian dari pemberitaan nasional. Kompas mengangkat berita penandatanganan kerjasama ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemanfaatan hasil penelitian agar tidak hanya berakhir di perpustakaan dan publikasi semata, seperti disampaikan dalam  Riset Undip soal Inovasi Liposom Kelapa Diaplikasikan Jadi Produk Perawatan Rambut. Sedangkan dalam beritanya, TribunJateng menulis PT St Morita Farma Jalin Kolaborasi dengan Undip Ciptakan Inovasi Kosmetik Dalam Negeri Berkualitas sebagai upaya haronisasi hasil inovasi riset anak bangsa dengan bahan alam Indonesia yang kaya manfaat.

Sekilas tentang PT. St Morita Farma, Perusahaan ini merupakan Perusahaan berskala internasional yang menawarkan berbagai lini produk yang mencakup perawatan kesehatan, kecantikan, dan perawatan rumah tangga. Khusus pada produk kecantikan, beberapa produk yang telah dikenal luas diantaranya Euterria Bright Up Series, Ully, Exquiller Dermal Filler, Ex-i Hyalu PN Tox, Viniferine Water Essence, Viniferine Mild Cleansing Foam, Volume Tox Original Snail Cream, Volume Tox Original Peptide Essence. Perusahaan ini dilengkapi dengan laboratorium farmasi, laboratorium IT, dan mesin produksi sendiri untuk mendukung semua fase produksi kosmetik dan farmasi. Hal ini memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi.

× How can I help you?