Semarang (19/02/2025) – Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Pengukuhan Guru esar yang berlangsung di Gedung Prof. Soedarto, Universitas Diponegoro. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas, Dosen, Mahasiswa, serta Tamu Undangan, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Undip TV Official. Dalam kesempatan ini, FSM UNDIP mengukuhkan tiga Guru Besar dari Departemen Fisika dan Departemen Kimia, yaitu Prof. Dr. Drs. Catur Edi Widodo, M.T. (Departemen Fisika – Fisika Komputasi), Prof. Dr. Gatot Yulianto, S.Si., M.Si. (Departemen Fisika – Geofisika: Seismologi – Mikrotremor), dan Prof. Ismiyarto, S.Si., M.Si., Ph.D. (Departemen Kimia – Sintesis Organik).
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Drs. Catur Edi Widodo, M.T. memaparkan penggunaan teknologi citra medis untuk mendeteksi COVID-19 dan radang paru-paru secara otomatis dengan akurasi hingga 98 persen. Menurutnya, selama pandemi COVID-19 tahun 2019-2022, metode diagnosis konvensional seperti tes PCR cenderung rumit, mahal, dan menyakitkan. Oleh karena itu, dikembangkan teknologi berbasis machine learning yang dapat menggantikan tugas dokter dalam menganalisis foto rontgen digital pasien. Dalam penelitiannya, model ini telah diuji pada 1.841 sampel foto rontgen dan terbukti dapat mengidentifikasi kondisi paru-paru pasien dengan tingkat akurasi tinggi. Teknologi citra medis berbasis kecerdasan buatan ini berpotensi besar untuk diterapkan dalam diagnosis otomatis berbagai penyakit lainnya, sehingga dapat membantu tenaga medis dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kesehatan.
Sementara itu, Prof. Dr. Gatot Yulianto, S.Si., M.Si. mempresentasikan penelitian terkait metode mikrotremor sebagai alternatif dalam eksplorasi air tanah serta mitigasi gerakan tanah. Prof. Dr. Gatot Yulianto, S.Si., M.Si. menjelaskan bahwa metode eksplorasi konvensional sering terkendala oleh kontur topografi yang terjal, kepadatan permukiman, serta biaya survei yang tinggi. Sebagai solusi, metode mikrotremor menawarkan kepraktisan, kesederhanaan operasional, serta efisiensi waktu dan biaya, sehingga dapat menjadi pendekatan yang lebih efektif dan fleksibel. Metode mikrotremor telah diuji dalam berbagai kondisi lapangan dan menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan. Selain untuk eksplorasi air tanah, metode ini juga dapat diterapkan dalam bidang arkeologi dan geoteknik, terutama dalam analisis gerakan tanah dan identifikasi zona akuifer.
Dalam bidang kimia, Prof. Ismiyarto, S.Si., M.Si., Ph.D. menyoroti penerapan sintesis hijau berbasis kitosan, yang berasal dari limbah industri makanan laut, sebagai solusi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Sintesis hijau merupakan pendekatan dalam ilmu kimia yang berfokus pada reduksi penggunaan bahan kimia berbahaya serta minimisasi dampak lingkungan. Dengan mengolah limbah menjadi kitosan yang memiliki berbagai manfaat dalam industri farmasi, pertanian, dan tekstil, penelitian ini menawarkan potensi besar dalam pemanfaatan limbah menjadi sumber daya bernilai tinggi. Kitosan dan modifikasinya dapat menjadi solusi ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi industri. Jika dikembangkan secara luas, metode ini dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, sejalan dengan prinsip pembangunan hijau dan ekonomi sirkular.
FSM UNDIP akan terus berkomitmen dalam mengembangkan riset inovatif yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, mitigasi bencana, maupun lingkungan. Kami berharap pengukuhan ini menjadi momentum bagi FSM UNDIP untuk semakin memperkuat peran akademik dan riset di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan dikukuhkannya tiga Guru Besar ini, FSM UNDIP semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada kemajuan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
[Humas FSM]