Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (FSM UNDIP) menggelar kegiatan berbagi ilmu dan pengalaman bertajuk “Sharing Bersama Tips & Trik Lolos Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM)” pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan dihadiri oleh para dosen FSM, dua narasumber ahli, serta dipandu oleh moderator berpengalaman Dr. Yeva Fadhilah Ashari, S.Si., M.Si.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FSM UNDIP, Dr. Eng. Adi Wibowo, S.Si., M.Kom. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya program RIIM sebagai salah satu bentuk pendanaan riset yang terbuka sepanjang tahun dengan peluang kerja sama yang luas. RIIM, menurut beliau, menyediakan berbagai fasilitas mutakhir yang dapat dioptimalkan oleh para peneliti, serta anggaran yang cukup besar untuk mendukung kolaborasi lintas institusi dan disiplin ilmu.

Sesi pertama diisi oleh Prof. Dr. Tri Retnaningsih Soeprobowati, M.AppSc., yang menyampaikan materi dengan tema “Strategi Cerdas Menuju Hibah Nasional & Global.” Dalam paparannya, Prof. Naning tidak hanya mengulas strategi teknis penulisan proposal, tetapi juga mengajak peserta untuk memahami filosofi mendalam dalam kegiatan penelitian. Beliau menekankan bahwa kualitas proposal mencerminkan kualitas riset itu sendiri. Oleh karena itu, metode yang dituliskan haruslah ideal dan sesuai dengan standar internasional, serta data yang disajikan harus mencukupi untuk publikasi bereputasi.

Prof. Naning juga membagikan berbagai tips untuk meningkatkan peluang lolos pendanaan. Beliau juga menambahkan TOP Tips, yaitu Taat Azaz, yang berarti memperhatikan seluruh aspek teknis dalam proposal seperti batas jumlah kata, kejelasan bahasa, serta penggunaan istilah yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan. “Hindari jargon dan akronim yang membingungkan. Minta masukan dari tim atau reviewer sebelum disubmit, sertakan contoh dari sebagian pekerjaan sebelumnya, promosikan kredibilitas tim, dan gunakan sitasi dengan benar,” ujar beliau.

Sesi selanjutnya diisi oleh Ir. Marcelinus Christwardana, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., yang membawakan materi berjudul “Kiat-Kiat Memperoleh Pendanaan RIIM Kompetisi.” Pak Marcel berbagi pengalaman pribadinya dalam memperoleh hibah RIIM dan menekankan pentingnya memahami alur pendanaan secara menyeluruh. Beliau mengajak peserta untuk cermat dalam membaca petunjuk teknis proposal serta mengikuti semua panduan resmi yang telah ditetapkan. Pemilihan fokus riset yang sesuai dan pembentukan tim yang solid menjadi salah satu kunci utama dalam menyusun proposal yang kompetitif.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Salah satu pertanyaan menarik datang dari peserta yang ingin mengetahui, dari sudut pandang reviewer, bagian mana dari proposal yang paling pertama dibaca dan menjadi perhatian utama. Prof. Naning menjawab bahwa dalam pengalamannya sebagai reviewer, bagian abstrak adalah elemen pertama yang akan dibaca dan menjadi penentu kesan awal terhadap proposal. “Tulis abstrak dengan bahasa yang kuat dan jelas, karena dari situ reviewer bisa langsung membayangkan keseluruhan isi proposal. Pastikan semua aspek penting sudah terjawab di bagian abstrak,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, FSM UNDIP berharap semakin banyak dosen dan peneliti muda yang terdorong untuk aktif mengajukan proposal riset, baik pada skema nasional maupun global. Acara ini juga menjadi bukti nyata komitmen FSM dalam mendukung budaya riset dan inovasi yang unggul, kolaboratif, dan berdampak bagi kemajuan bangsa.

[Humas FSM]