Bapak Suhendra Gunawan Ntoy, lulusan Program Pendidikan Profesi Fisikawan Medik FSM UNDIP angkatan 2023, saat ini berkarier sebagai Fisikawan Medik di Instalasi Onkologi Radiasi RSUD Raden Mattaher Jambi. Setelah menyelesaikan pendidikan profesinya pada tahun 2024, beliau langsung menerima tawaran untuk bergabung di rumah sakit tersebut, bertepatan dengan dibukanya fasilitas radioterapi pertama di Provinsi Jambi. Kesempatan ini menjadi langkah awal yang penting, tidak hanya untuk pengembangan karier beliau, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi terhadap layanan kesehatan onkologi di daerah tersebut. Antusiasme beliau sangat tinggi untuk mendalami lebih lanjut penerapan ilmu fisika medis dalam dunia klinis.

Selama kuliah, Bapak Suhendra berhasil meraih predikat lulusan terbaik di Program Pendidikan Profesi Fisikawan Medik dengan status cumlaude. Selain itu, beliau juga mendapatkan pelatihan khusus dari Mr. Soac tentang teknik brakhiterapi 3D dengan sistem remote afterloading—sebuah pengalaman berharga yang semakin memperkaya kompetensi profesionalnya.

Ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama menempuh pendidikan di FSM UNDIP sangat menunjang perjalanan karier beliau. Program profesi ini memberikan dasar kuat melalui praktik-praktik langsung seperti pengujian kualitas (quality control) harian dan bulanan pada alat Linear Accelerator (Linac), CT simulator, serta penggunaan Treatment Planning System (TPS) untuk perencanaan terapi pasien.

Kepada mahasiswa FSM UNDIP, khususnya mereka yang sedang menempuh pendidikan profesi fisikawan medik, beliau menyampaikan pesan agar senantiasa memperkuat kemampuan dasar sebagai fisikawan medik dan terus mengembangkannya. Tanggung jawab seorang fisikawan medik sangat besar, terutama dalam memastikan bahwa dosis radiasi yang diberikan kepada pasien aman dan efektif. Komitmen terhadap kualitas dan keselamatan pasien adalah fondasi dari profesi ini.