Setelah menyelesaikan studi di Program Magister Kimia FSM UNDIP pada tahun 2021, Bapak Muh. Jufri menapaki jalur karier sebagai pendidik. Tahun 2023 menjadi titik penting dalam perjalanan beliau ketika diangkat sebagai ASN PPPK Guru di SMP Negeri 1 Beoga, sebuah sekolah yang terletak di wilayah Puncak, Papua Tengah. Dedikasi beliau terhadap dunia pendidikan semakin diperkuat saat pada September 2024, beliau kembali dipercaya dan diangkat sebagai CPNS di sekolah yang sama.
Di tengah keterbatasan dan tantangan medan tugas, semangatnya tetap menyala. Baginya, mengajar bukan hanya soal profesi, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian dan cinta pada negeri. Pengalaman selama kuliah di FSM UNDIP memberikan bekal yang sangat berarti bagi Bapak Jufri. Ilmu yang beliau pelajari, terutama dari para dosen yang membimbing dengan sabar, menjadi fondasi penting dalam menjalankan tugas di daerah dengan tantangan geografis dan akses pendidikan yang terbatas.
Ilmu kimia yang dipelajari selama kuliah kini menjadi alat untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar pada siswa-siswi di pelosok Papua. Beliau yakin bahwa pendidikan berkualitas harus bisa dirasakan oleh seluruh anak bangsa, tanpa memandang lokasi geografis.
Bagi Bapak Jufri, masa kuliah adalah momen penting untuk menimba ilmu dan mengembangkan diri. Beliau meyakini bahwa setiap pengalaman yang diperoleh di kampus akan berguna, terutama saat terjun langsung ke masyarakat. Oleh karena itu, beliau mendorong mahasiswa FSM UNDIP untuk tidak lelah belajar dan terus berkarya sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi tantangan dunia nyata.