Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan Yudisium Program Magister, Profesi, dan Sarjana ke-125 pada Selasa, 29 Juli 2025 bertempat di Gedung Prof. Soedarto, SH. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Senat FSM, Prof. Dr. Dra. Tri Retnaningsih Soeprobowati, M.App.Sc dan dihadiri oleh Dekan FSM, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua Program Studi, serta para manajer dan supervisor di lingkungan FSM UNDIP. Suasana berlangsung khidmat sekaligus penuh kebanggaan, mengingat momen ini merupakan penanda akhir dari perjalanan akademik mahasiswa sebelum melangkah ke jenjang selanjutnya.
Pada yudisium kali ini, FSM UNDIP meluluskan sebanyak 420 calon wisudawan yang terdiri dari 23 lulusan Program Magister, 34 lulusan Program Profesi, dan 363 lulusan Program Sarjana. Dalam laporannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Ngadiwiyana, S.Si., M.Si. menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, 283 wisudawan berhasil meraih predikat cumlaude. Rincian jumlah lulusan per program studi yaitu: S2 Matematika (5 orang), S1 Matematika (56 orang), S2 Biologi (2 orang), S1 Biologi (67 orang), S1 Bioteknologi (26 orang), S2 Kimia (5 orang), S1 Kimia (83 orang), S2 Fisika (11 orang), Profesi Fisikawan Medik (34 orang), S1 Fisika (44 orang), S1 Statistika (49 orang), dan S1 Informatika (38 orang). Seluruh lulusan telah melalui proses pendidikan dengan tekun dan penuh komitmen, menorehkan berbagai pencapaian yang membanggakan di bidang akademik maupun pengembangan diri.
Dalam sambutannya, Dekan FSM UNDIP, Prof. Dr. Kusworo Adi, S.Si., M.Si. mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan berpesan agar lulusan FSM tetap menjaga nama baik almamater. “Apapun pekerjaan yang dijalani, lakukan dengan hati yang senang. Jangan mudah malas dan baper, serta selalu berbakti kepada kedua orang tua,” tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, beliau juga mengingatkan para lulusan untuk segera mengisi tracer study sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan mutu dan evaluasi pendidikan di lingkungan UNDIP.
Acara yudisium turut diisi dengan penganugerahan Dean’s Awards kepada 15 calon wisudawan dengan IPK tertinggi. Salah satu penerima Dean’s Award, Muhammad Irfan Hakim (S1 Kimia), juga menyampaikan kesan dan pesan mewakili wisudawan. Ia mengungkapkan rasa syukur atas dukungan orang tua, keluarga, dosen, dan tenaga kependidikan, serta menegaskan bahwa perkuliahan di FSM UNDIP telah membentuk karakter dan kemampuan berkolaborasi.
Wisuda Universitas Diponegoro ke-179: Para Lulusan FSM Menuju Dunia Profesional
Pada hari berikutnya, Rabu, 30 Juli 2025, FSM UNDIP kembali merayakan keberhasilan 419 wisudawan pada upacara Wisuda Universitas Diponegoro ke-179 di Gedung Convention Center Muladi Dome. Sebanyak 283 dari mereka meraih predikat cumlaude, yang mencerminkan tingkat keberhasilan 67%. Dalam pidato mewakili para wisudawan, Hana Sabita dari S1 Bioteknologi menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada rektor, dekan, dosen, dan tenaga kependidikan yang telah membimbing mereka sepanjang perjalanan akademik.
Hana juga menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada orang tua, keluarga, dan sahabat yang telah memberikan dukungan penuh, serta memohon maaf jika selama proses perkuliahan ada kesalahan yang dilakukan. Pada kesempatan tersebut, beliau juga mengingatkan para wisudawan untuk selalu rendah hati, menjaga integritas, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Rektor Universitas Diponegoro dalam sambutannya menekankan pentingnya keterampilan berpikir analitis, ketangguhan, dan kreativitas untuk menghadapi tantangan di era digital. Beliau juga mengingatkan para wisudawan untuk terus beradaptasi dengan perubahan dan tidak takut untuk belajar hal baru demi mencapai kesuksesan di dunia profesional.
Dengan demikian, kedua acara ini menjadi momen penting bagi FSM UNDIP, mengukuhkan peran fakultas dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi di berbagai bidang. Selamat kepada seluruh wisudawan, semoga ilmu yang telah diperoleh dapat memberikan manfaat yang luas bagi bangsa dan negara.