Etna Vianita, S.Mat., M.Mat., dosen Departemen Informatika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, mengambil peran menjadi salah satu pembicara dalam The Asian Mathematical Conference 2025 (AMC 2025). Konferensi internasional yang digelar pada 3–7 Agustus 2025 di The Empress Convention Center, Chiang Mai, Thailand ini mempertemukan para peneliti dan akademisi dari berbagai negara untuk membahas perkembangan terbaru ilmu matematika dan aplikasinya di berbagai bidang.
AMC 2025 menghadirkan lebih dari 300 penulis dari 57 negara, dengan kontribusi terbanyak berasal dari Thailand, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Jepang. Agenda konferensi terbagi dalam sepuluh sesi utama yang mencakup bidang logika, aljabar, geometri, analisis, probabilitas, data science, komputasi, optimisasi, hingga aplikasi interdisipliner seperti epidemiologi, ilmu komputer, dan pemodelan matematika untuk teknologi.
Dalam forum tersebut, Ibu Etna mempresentasikan hasil penelitian timnya pada section S8: Mathematical Aspects of Computer Science / Numerical Analysis and Scientific Computing / Mathematics in Science and Technology / Interdisciplinary Mathematical Science / Mathematical Modeling. Penelitian yang ia sampaikan berjudul Forecasting of Epidemic Dynamics using Fuzzy Time Series Particle Swarm Optimization in High-Order, yang menawarkan pendekatan baru untuk menangkap dinamika epidemi dengan akurasi lebih tinggi serta mendukung pengambilan keputusan di bidang kesehatan melalui peramalan yang lebih adaptif.
Selain mempresentasikan hasil riset, Ibu Etna juga aktif menjalin jejaring dengan peneliti internasional bereputasi. Partisipasinya dalam AMC 2025 ini merupakan bagian dari program World Class University (WCU) UNDIP, khususnya melalui skema International Academic Networking (IAN). Melalui keterlibatan ini, FSM UNDIP berharap semakin memperkuat reputasi akademik di kancah global sekaligus membuka peluang kolaborasi riset dan publikasi internasional di masa mendatang.
FSM UNDIP terus berkomitmen mendukung para dosen dan mahasiswa untuk berkiprah di forum internasional, sebagai upaya nyata dalam mewujudkan visi menjadi fakultas sains yang unggul, berdaya saing global, dan memberi kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan serta masyarakat.