Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro melalui Departemen Informatika sukses menyelenggarakan Summer Course 2025 pada 18–24 Agustus 2025 dengan mengangkat tema “Discussion on Emerging Trends in Artificial Intelligence”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program World Class University (WCU) FSM UNDIP, yang bertujuan memperkuat jejaring internasional, meningkatkan kolaborasi akademik lintas negara, serta memberikan pengalaman belajar global bagi mahasiswa. Program ini diikuti oleh 16 mahasiswa dan 1 dosen pendamping dari Universitas Malaysia Sabah Kampus Antarabangsa Labuan (UMSKAL) Fakulti Komputeran dan Informatik, serta mahasiswa dari lingkungan FSM UNDIP.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyambutan peserta di Yogyakarta International Airport pada Senin, 18 Agustus 2025. Selanjutnya, pada 19 Agustus, peserta mengikuti upacara bersama mahasiswa baru FSM UNDIP yang dibuka secara resmi oleh Dekan FSM Prof. Dr. Kusworo Adi, S.Si., M.T., serta pengenalan lingkungan kampus. Kegiatan juga dilengkapi dengan sharing session bersama Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FSM.
Agenda akademik inti berlangsung pada 20–21 Agustus 2025 melalui seminar internasional dengan menghadirkan pembicara dari UMSKAL dan UNDIP. Dr. Mohammad Fadhli Bin Asli (UMSKAL) membuka sesi dengan topik Artificial Intelligence, dilanjutkan oleh Dr. Indra Waspada, S.T., M.TI. (UNDIP) mengenai Process Mining, Dr. Retno Kusumaningrum, S.Si., M.Kom. (UNDIP) tentang Natural Language Processing, serta Dr. Aris Puji Widodo, S.Si., M.T. (UNDIP) mengenai AI Literacy for Software Developers. Selain seminar, peserta juga berkesempatan mengikuti workshop “Hands-on Data Visualization with Python”.
Pada 22 Agustus 2025, peserta melakukan kunjungan industri ke Indosat Semarang untuk mendapatkan wawasan langsung mengenai implementasi teknologi digital di sektor telekomunikasi. Sementara itu, kegiatan non-akademik turut memperkenalkan budaya Indonesia melalui kunjungan ke Batik Benang Raja, Queen City Mall, Lawang Sewu, sharing culture, hingga pendakian di Gunung Andong.
Acara resmi Summer Course 2025 ditutup pada Minggu, 24 Agustus 2025 dengan upacara penutupan di Lapangan Widya Puraya UNDIP.
PIC kegiatan, Henri Tantyoko, S.Kom., M.Kom., menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menjadi wadah pertukaran pengetahuan mengenai tren terkini Artificial Intelligence, tetapi juga memperkuat persahabatan antara mahasiswa Indonesia dan Malaysia. “Kami berharap program ini dapat melahirkan generasi muda yang adaptif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan global di bidang sains dan teknologi,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, FSM UNDIP menegaskan komitmennya untuk terus mendorong internasionalisasi pendidikan, memperluas wawasan akademik mahasiswa, serta mengembangkan kolaborasi riset. Summer Course 2025 menjadi salah satu implementasi nyata program World Class University (WCU) FSM UNDIP dalam upaya meningkatkan daya saing internasional dan reputasi akademik di bidang Artificial Intelligence dan ilmu pengetahuan terkait.