Semarang, 8 September 2025 – Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (FSM UNDIP) sukses menyelenggarakan Adjunct Professor 2025: General Lecture Series dengan menghadirkan Assoc. Prof. Dr. Nurhidayatullaili dari Nanotechnology and Catalysis Research Centre (NANOCAT), Universiti Malaya. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Acintya Prasada Lantai 6 FSM UNDIP ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa dan dosen, khususnya Departemen Fisika.

Acara dibuka oleh Prof. Dr. Heri Susanto, S.Si., M.Si., Ketua Departemen Fisika FSM UNDIP, yang menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa mengenai eksperimen nanomaterial dan mendorong mereka untuk aktif bertanya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Prof. Laili atas kesediaannya berbagi pengetahuan. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dekan FSM UNDIP, Prof. Dr. Kusworo Adi, S.Si., M.T., yang mengingatkan mahasiswa untuk tidak hanya pasif mendengarkan, tetapi juga aktif berinteraksi sehingga memperoleh wawasan dari pakar internasional di luar lingkungan kampus.

Dalam kuliah umum yang dimoderatori oleh Dr. Eng. Ali Khumaeni, dosen Departemen Fisika FSM UNDIP, Assoc. Prof. Nurhidayatullaili menyampaikan tiga topik utama, yaitu Nanophotocatalysis in Wastewater Treatment: Potential and Challenges, Nanomaterials Synthesis: Principles, Theory, and Applications, serta Innovative Application and Challenges of Nanophotocatalysis in Wastewater Treatment. Beliau menjelaskan prinsip dasar nanofotokatalisis, peran cahaya dan semikonduktor dalam menghasilkan reactive oxygen species untuk mendegradasi polutan organik, hingga pengembangan material nano seperti nanomagnetic photocatalyst dan dual function photocatalyst yang memiliki kemampuan lebih tinggi dalam menguraikan limbah cair.

Selain itu, dipaparkan pula prinsip sintesis nanomaterial beserta teori pertumbuhan nanopartikel yang memungkinkan terciptanya struktur berbeda seperti nanorod atau nanosfer untuk berbagai aplikasi, mulai dari elektronik hingga biomedis. Perspektif keberlanjutan juga turut diangkat melalui pendekatan green chemistry, dengan menekankan pentingnya proses sintesis yang ramah lingkungan, penggunaan pelarut yang lebih aman, dan strategi nanomaterial berkelanjutan untuk mendukung energi terbarukan.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya mahasiswa yang aktif mengajukan pertanyaan seputar tantangan penerapan nanoteknologi dalam pengolahan limbah, hingga peluang riset lanjutan di bidang nanomaterial. Diskusi interaktif ini menjadikan kegiatan semakin hidup dan bermanfaat bagi semua peserta.

Melalui kegiatan ini, FSM UNDIP berharap mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan terbaru dalam bidang nanoteknologi dan fotokatalisis, tetapi juga termotivasi untuk terlibat aktif dalam pengembangan riset yang relevan dengan tantangan global. Kegiatan General Lecture Series ini menjadi bukti nyata komitmen FSM UNDIP dalam menghadirkan pakar internasional untuk memperkaya pengetahuan sivitas akademika serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di lingkungan Universitas Diponegoro.