Sejarah
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Diponegoro berdiri berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0369/0/1993 tanggal 21 Oktober 1993. Fakultas ini berawal dari Program Studi Matematika yang didirikan pada tahun 1969 untuk program sarjana muda dan tahun 1979 untuk program sarjana. Pada tahun 1988 dibuka tiga program studi dengan langsung menyelenggarakan program sarjana, yaitu Program Studi Biologi, Program Studi Kimia dan Program Studi Fisika. Semua program tersebut diatas dikelola Badan Pengelola MIPA (BPMIPA) berdasarkan SK Rektor Nomor 63/PTO9/1988 tanggal 5 April 1988. Sejak Oktober 1993, FMIPA merupakan salah satu fakutas dari Universitas Diponegoro.
Bersamaan dengan SK Fakultas MIPA, program studi yang ada di FMIPA menjadi jurusan. Jurusan matematika melahirkan dua program studi yakni program studi ilmu komputer pada tahun 2004 yang selanjutnya berganti nama menjadi teknik Informatika pada tahun 2010. Hingga saat ini Jurusan ini mempunyai 3 Program Studi, yaitu : PS Matematika, PS Statistika, dan PS Teknik Informatika yang didukung dengan Laboratorium Matematika Terapan, Analisis & Aljabar, Statistika, Komdas, Relasi, dan unit layanan komputasi. Riset unggulan yang dilaksanakan oleh para peniliti antara lain: Permodelan matematika, komputasi, Sistem kontrol, optimasi pada bidang industri dan kehidupan sosial, wavelet, jaringan syaraf tiruan, bootstrap, Pusat Kajian dan Pengolahan Data Statistik (PKPDS), rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, basis data, sistem cerdas, komputasi, grafika komputer dan visualisasi.
Jurusan Fisika, Biologi dan Kimia Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro didirikan pertama kali di bawah pengawasan Badan Pengelola MIPA (BP-MIPA) pada tahun 1988, didasarkan pada SK Rektor Universitas Diponegoro No. 63/SK/PT09/1988 dan SK Rektor No. 103/SK/PT09/1986. Berdasarkan SK Mendikbud No. 0369/0/1993, SK Dirjen DIKTI No. 15/DIKTI/KEP/1994 dan No. 22 O/DIKTI/KEP/1996, Program Studi Fisika, Biologi dan Kimia secara resmi menjadi Jurusan di bawah FMIPA Universitas Diponegoro berdasarkan SK Rektor No. 160/SK/PT09/1994.
Jurusan Fisika mengelola tiga program studi, yakni program studi S1 Fisika berdiri pada tahun 1988, program studi Instrumentasi dan Elektronika didirikan pada tahun 2005 dan terakhir program studi s2 Fisika mendapat izin berdiri pada tahun 2011. Jurusan Fisika memiliki 6 laboratorium, yaitu: laboratorium Fisika Dasar, Material, Geofisika, Optoelektronik & Laser, Instrumentasi & Elektronika, dan Lab Radiasi. Reset unggulan meliputi: teknologi plasma, teknologi nano (carbon nanotube), teknologi laser spektronik, sensor based thin film semiconductors, seismic refraksi, geothermal dan pengukuran mikrokontrol dan PLC.
Cikal bakal terbentukanya Jurusan Biologi oleh Universitas Diponegoro bermula pada tahun 1975 yang saat itu memposisikan sebagai unit. Unit tersebut merupakan tempat konsolidasi bidang biologi dari berbagai fakultas yang berbasis Biologi, seperti Fakultas Kedokteran dan Fakultas Peternakan & Perikanan. Departemen Biologi memiliki peran sebagai fasilitator pengajaran dan praktikum bidang Biologi pada fakultas-fakultas yang berbasis Biologi. Program studi biologi mulai menerima mahasiswa berdasarkan SK Rektor Universitas Diponegoro No. 63/SK/PT09/1988. Berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0369/O/1993 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) secara resmi telah berdiri di Universitas Diponegoro. Program studi Biologi menjadi Jurusan diperkuat oleh SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 220/DIKTI/Kep/1996. Semenjak saat itu program studi Biologi UNDIP mengembangkan organisasi dan manajemen internal dalam rangka peningkatan kualitas.Jurusan Biologi memiliki 6 laboratorium, yaitu : laboratorium Mikrobiologi, Biokimia, Genetika, Biostruktur & Fungsi Tumbuhan, Biostruktur & Fungsi Hewan, serta laboratorium Ekologi dan Biosistematik. Selain itu Jurusan Biologi mempunyai 1 unit pelayanan jasa. Riset unggulan meliputi: Eksplorasi mikroba penting dalam industri, mikrobiologi pangan (diversifikasi minuman fungsional), bioteknologi, eksplorasi senyawa metabolit sekunder dari tanaman dan rumput laut, kultur jaringan, biomonitoring, biokonservasi, manajemen lingkungan akuakultur berkelanjutan, biosecurity, dan biokontrol.
Program Studi Kimia secara resmi menjadi Jurusan Kimia di bawah FMIPA Universitas Diponegoro berdasarkan SK Rektor No. 160/SK/PT09/1994. Berdasarkan keputusan Konsorsium MIPA, dan untuk pertama kalinya melaksanakan Program S-1-nya dengan beban studi 144 SKS dan lama studi selama 4 tahun. Dalam perkembangannya Jurusan Kimia FMIPA Universitas Diponegoro mempunyai 5 kelompok bidang keahlian, yakni Kimia Fisik, Kimia Analitik, Kimia Organik, Kimia Anorganik dan Biokimia. Jurusan ini memiliki 5 laboratorium, yaitu: laboratorium Kimia Fisik, Kimia Analitik, Kimia Organik, Kimia Anorganik, dan lab. Biokimia. Riset unggulan antara lain : Sintesis & modifikasi zeolit, lempung terpilar, biomaterial, nanopartikel, eksplorasi & modifikasi senyawa bahan alam (minyak atsiri), remediasi lingkungan (green process), eksplorasi sumber energi alternatif, eksplorasi mikroba penghasil enzim termofil.